Pertamina Peduli Hutan Mangrove Wonorejo Surabaya, Kurangi Abrasi

SURABAYA – PT Pertamina (Persero), melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), memiliki kepedulian tinggi terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat, melalui penguatan ekonomi kerakyatan yang ditopang lewat pemberdayaan masayarakat.
Salah satu program konkrit yang telah dijalankan oleh Pertamina dalam hal program pemberdayaan ekonomi masyarakat dan gerakan menabung 100 juta pohon, seperti yang terlihat di daerah sekitar daerah operasi Terminal BBM Pertamina Surabaya dan Tuban dalam bentuk program pendampingan pemberdayaan masyarakat dan lingkungan.
Guna meningkatkan kesehatan bumi dan lingkungan, Pertamina melakukan penanaman 25 ribu mangrove yang ditempatkan di Hutan Mangrove Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Surabaya dari tahun 2011 - 2013.
Selain itu Peramina juga mendukung pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove yang dikelola oleh lembaga Ekowisata Mangrove Wonorejo dengan membangun menara Pantau dan Gazebo, serta memasang jaring sampah.
"Pembangunan menara pantau dan gazebo telah meningkatkan kunjungan Ekowisata Hutan mangrove, dimana pada tahun 2012 mencapai 21 ribu pengunjung atau naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya," ujar Alih Istik Wahyuni selaku Customer Relation Officer Pertamina saat ditemui dalam kunjungan ke Ekowisata Mangrove bersama awak media, Senin (27/10/2014).
Bibit mangrove yang ditanam oleh Pertamina, imbuh Alih hingga kini dapat bertahan lebih dari 30 persen.
"Adanya mangrove bisa mengurangi abrasi, serta menyelamatkan aneka hayati seperti burung bangau dan Elang," tukasnya.
Kita ketahui, Hutan Mangrove Wonorejo, Rungkut, di Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya), kini memiliki banyak kenyamanan untuk dinikmati saat liburan. Ada kolam pancing, fasilitas umum, sentra kuliner, dan kapal wisata.
Kawasan yang berada di lahan seluas 871 hektar ini, menyuguhkan lanskap yang mengagumkan. Ada banyak obyek yang bisa dinikmati sebagai sajian wisata.
Untuk melihat mangrove dari dekat, pengunjung bisa memanfaatkan perahu dan kapal yang tersedia.
Harga tiket penyeberangan perahu PP dari dermaga keberangkatan menuju dermaga mangrove adalah Rp 25 ribu untuk dewasa dan Rp 15 ribu untuk anak-anak.
Perjalanan dari dermaga, kata Djoko Suwondo, Ketua Pengelola Eco Wisata Mangrove Wonorejo Surabaya, keberangkatan ke dermaga mangrove memakan waktu sekitar 15-20 menit.
Perahunya berkapasitas sekitar 10-15 orang dengan satu orang petugas yang akan menjelaskan seputar kawasan ekowisata mangrove.
Terkait#PT Pertamina (Persero)
Baca Juga
Pertamina dan PGN Bersaing Bangun SPBG
Timbun Solar Bersubsidi Delapan Bulan Noldi Raup Untung Miliaran Rupiah
Krisis Air Ancam Produksi Kilang Minyak Pertamina di Balikpapan
PNS Kota Dumai Diimbau Tak Gunakan Elpiji Tiga Kilogram
PGN Tuding Pertamina Belum Bayar Gas
Penulis: Yoni Iskandar
Sumber: Surya